Kesalahan Mencuci Sprei yang Sering Dilakukan di Rumah

Kesalahan Mencuci Sprei yang Sering Dilakukan di Rumah

kesalahan mencuci sprei

Pernah merasa sprei jadi cepat kusam, berbulu, atau malah makin kasar padahal baru beberapa kali kamu cuci? Jangan buru-buru ganti dulu. Bisa jadi masalahnya bukan di spreinya, tapi di cara kamu mencuci. Banyak orang tanpa sadar melakukan kesalahan mencuci sprei yang justru merusak kualitas sprei tersebut.

Mencuci Sprei Butuh Teknik Khusus, Bukan Asal Campur!

Mencuci sprei memang kelihatannya mudah, tinggal masuk mesin cuci, kasih detergen, selesai. Tapi nyatanya, bahan sprei punya karakter berbeda dari baju biasa. Salah suhu air, terlalu lama kamu rendam, atau bahkan salah detergen bisa bikin sprei cepat rusak. Makanya, penting banget tahu cara mencuci yang benar supaya sprei tetap halus, bersih, dan awet dipakai.

Kesalahan Saat Mencuci Sprei yang Harus Kamu Hindari

1. Mencuci dengan Air Panas Tanpa Perlu

Air panas memang bisa membunuh kuman, tapi tidak semua bahan sprei cocok dengan suhu tinggi. Sprei dari microtencel bisa menyusut atau cepat rusak jika sering dicuci dengan air panas. Gunakan air dingin atau hangat untuk menjaga kualitas serat tetap terjaga.

2. Menggunakan Deterjen Terlalu Banyak

Kebanyakan orang mengira makin banyak detergen, makin bersih hasil cucian. Padahal, detergen berlebih justru bisa menyisakan residu pada serat kain, bikin sprei jadi kaku dan tidak nyaman kamu pakai. Gunakan deterjen secukupnya, sesuai takaran, dan pilih yang lembut untuk kain.

3. Menggabungkan dengan Pakaian Berbahan Kasar

Sprei sebaiknya kamu cuci terpisah dari pakaian yang punya resleting, kancing logam, atau bahan kasar. Gesekan bisa merusak permukaan sprei, bikin berbulu atau robek. Cucilah dengan pakaian yang lembut atau sesama sprei saja untuk menjaga teksturnya.

4. Langsung Masukkan ke Mesin Tanpa Merendam Terlebih Dahulu

Merendam sprei sebentar sebelum kamu cuci bisa membantu mengangkat noda dan kotoran yang menempel. Jika langsung masuk mesin, kotoran bisa jadi masih tertinggal dan membuat warna sprei terlihat kusam lebih cepat.

5. Mengeringkan di Tempat yang Tidak Cukup Sirkulasi Udara

Sprei yang tidak kering sempurna bisa berbau apek dan jadi sarang jamur. Pastikan kamu menjemur di tempat dengan sirkulasi udara baik dan sinar matahari cukup. Hindari juga menjemur terlalu lama di bawah sinar matahari langsung agar warnanya tidak cepat pudar.

Rawat Sprei dengan Benar, Tidur pun Makin Nyaman

Sprei bukan cuma pelengkap tempat tidur, tapi juga penentu kualitas tidurmu. Yuk, mulai rawat sprei dengan benar dari cara mencucinya. Hindari kesalahan-kesalahan kecil yang bisa berdampak besar pada kenyamanan dan keawetan. Karena tidur nyaman dimulai dari tempat tidur yang bersih dan terawat!

Tags: No tags

Add a Comment

You must be logged in to post a comment