Cara Membersihkan Bedcover dari Noda Membandel

Pernahkah kamu merasa risih ketika tidur karena melihat noda membandel di bedcover kesayangan? Meski sudah kamu cuci berkali-kali, kadang noda seperti minyak, darah, atau tumpahan makanan tetap membekas dan merusak tampilan bedcover. Selain mengganggu kenyamanan, noda juga bisa menjadi tempat berkumpulnya kuman jika tidak segera kamu bersihkan dengan benar. Yuk, cari tahu bagaimana cara membersihkan bedcover agar bedcover kesayanganmu kembali bersih dan nyaman.
Kenali Jenis Noda dan Cara Penanganannya
Setiap noda membutuhkan perlakuan yang berbeda. Misalnya, noda minyak bisa menggunakan cairan pencuci piring, sedangkan noda darah lebih efektif dengan air dingin dan garam. Mengetahui jenis noda adalah langkah pertama sebelum memutuskan produk pembersih apa yang paling tepat digunakan. Selain itu, bahan bedcover juga perlu kamu perhatikan agar tidak rusak selama proses pembersihan.
Langkah-Langkah Membersihkan Bedcover dari Noda
1. Identifikasi Jenis Noda
Langkah pertama yang tidak boleh kamu lewatkan adalah mengenali jenis noda yang menempel. Noda darah, tinta, minyak, atau makanan memiliki karakteristik berbeda dan memerlukan perlakuan khusus. Misalnya, noda tinta memerlukan alkohol atau cairan khusus, sedangkan noda darah lebih efektif dengan air dingin dan garam. Dengan mengidentifikasi noda secara tepat, kamu bisa memilih metode yang paling efisien dan menghindari kerusakan pada bahan bedcover.
2. Lakukan Pretreatment (Pra-Pembersihan)
Sebelum mencuci, oleskan bahan pembersih alami seperti baking soda, sabun cuci piring, atau cuka putih langsung ke area noda. Diamkan selama 10–15 menit agar zat aktif bekerja memecah partikel noda. Untuk hasil maksimal, gunakan sikat berbulu halus agar tidak merusak serat kain. Tahapan ini sangat penting karena mencuci langsung tanpa pretreatment bisa membuat noda justru semakin melekat dan sulit hilang.
3. Gunakan Air yang Sesuai
Air panas mungkin terlihat efektif, namun tidak untuk semua jenis noda. Noda berbasis protein seperti darah atau susu justru akan mengeras jika terkena air panas. Sebaliknya, gunakan air dingin agar noda lebih mudah larut. Untuk noda minyak atau makanan berminyak, air hangat lebih efektif melarutkan lemak. Menyesuaikan suhu air dengan jenis noda akan meningkatkan keberhasilan pembersihan.
4. Cuci Sesuai Instruksi Perawatan
Selalu baca label instruksi pencucian pada bedcover sebelum mencucinya. Beberapa bahan seperti katun, linen, atau microfiber memiliki sensitivitas terhadap suhu dan deterjen tertentu. Gunakan deterjen lembut tanpa pemutih agar warna dan tekstur bedcover tetap terjaga. Untuk hasil optimal, kamu bisa mencuci bedcover secara terpisah dari pakaian lain agar noda tidak menyebar.
Â
Khusus untuk bedcover berbahan microtex, hindari penggunaan air panas karena dapat merusak serat kain yang halus. Gunakan air suhu sedang atau dingin, dan pilih putaran mesin cuci yang lembut. Jangan memeras terlalu keras saat menjemur, cukup tiriskan dan jemur di tempat teduh agar bahan tetap lembut dan tidak mudah kusut.
5. Jemur dan Simpan dengan Benar
Setelah pencucian selesai, jemur bedcover di bawah sinar matahari langsung agar bakteri dan sisa bau benar-benar hilang. Namun jika bahannya sensitif terhadap sinar matahari, keringkan di tempat berangin dengan sirkulasi udara yang baik. Simpan bedcover yang sudah bersih di lemari dalam kondisi kering dan terlipat rapi untuk menjaga kebersihannya lebih lama.
Yuk, Jaga Kebersihan Bedcovermu!
Jangan tunggu sampai noda semakin membandel! Mulai sekarang, rawat bedcover dengan benar agar selalu terlihat bersih dan nyaman dipakai. Kalau kamu sedang mencari bedcover baru dengan bahan yang mudah dibersihkan, cek koleksi kami di Finetrus, dijamin bikin tidurmu makin nyenyak dan bebas risau soal noda.
Add a Comment