Cara Mencuci Bantal Tanpa Merusak Isinya

Tahukah kamu bahwa bantal yang terlihat bersih bisa menyimpan debu, keringat, minyak, bahkan jamur? Kita menghabiskan rata-rata 6–8 jam sehari bersandar di bantal, menjadikannya sarang tak terlihat bagi bakteri. Kalau tidak kamu cuci secara berkala, bantal bisa menimbulkan jerawat, alergi, hingga masalah pernapasan. Tapi cara mencuci bantal sembarangan juga bisa merusak isinya, membuatnya menggumpal dan kehilangan kenyamanan.
Mencuci Bantal Bisa Bikin Lebih Awet
Bantal yang rutin dicuci dengan cara yang benar bisa bertahan lebih lama dan tetap nyaman kamu gunakan. Sayangnya, banyak orang mencuci bantal seperti mencuci pakaian biasa. Bantal dimasukkan ke mesin cuci tanpa aturan, dijemur tanpa peras yang tepat, hingga akhirnya isinya rusak atau menggumpal. Dengan teknik pencucian yang tepat, kamu bisa menjaga bentuk, tekstur, dan kebersihan bantal lebih optimal. Tak hanya itu, bantal juga jadi lebih segar dan wangi saat kamu gunakan.
Begini Cara Mencuci Bantal yang Benar
1. Cek Label dan Jenis Isi Bantal
Sebelum mencuci, periksa label bantal terlebih dahulu. Beberapa bantal berisi serat sintetis, kapuk, microfiber, atau lateks, dan masing-masing memiliki cara pencucian yang berbeda. Bantal dengan isi dakron atau microfiber umumnya aman dicuci dengan mesin, sedangkan bantal berbahan kapuk atau memory foam sebaiknya kamu cuci manual. Mengenali bahan bantal adalah kunci untuk memilih metode pencucian yang tepat.
2. Gunakan Mesin Cuci dengan Mode Lembut
Jika bantal boleh dicuci mesin, gunakan mode “delicate” atau “gentle cycle”. Masukkan dua bantal sekaligus agar seimbang dan tidak membuat drum mesin terguncang. Gunakan air hangat (bukan panas) dan deterjen cair yang lembut agar serat bantal tidak rusak. Hindari pemutih atau pelembut kain karena bisa meninggalkan residu dan memengaruhi tekstur isi bantal.
3. Peras Perlahan
Setelah kamu cuci, hindari memelintir bantal untuk mengeluarkan air karena bisa membuat isinya menggumpal atau bergeser. Tekan perlahan menggunakan tangan atau handuk kering untuk menyerap kelebihan air. Jika menggunakan mesin pengering, tambahkan bola pengering atau bola tenis bersih agar bantal tetap empuk dan tidak menggumpal saat diputar.
4. Keringkan di Tempat Teduh dan Berventilasi
Jemur bantal di tempat yang teduh tapi berangin agar kering sempurna tanpa merusak isinya akibat panas langsung. Proses pengeringan bisa memakan waktu 1–2 hari tergantung cuaca dan bahan bantal. Pastikan bantal benar-benar kering sebelum kamu gunakan kembali untuk mencegah jamur tumbuh dari kelembaban yang terperangkap.
5. Tambahan Gunakan Sarung Bantal Pelindung
Untuk menjaga kebersihan lebih lama, gunakan sarung bantal tambahan yang bisa kamu cuci lebih sering. Ini membantu memperpanjang umur bantal dan mengurangi frekuensi pencucian langsung. Pilih bahan pelindung yang breathable agar tidak membuat bantal terasa panas saat kamu gunakan.
Rutin Cuci dan Pilih Bantal Berkualitas
Membersihkan bantal sebaiknya dilakukan setiap 2–3 bulan sekali, tergantung pemakaian. Tapi kamu juga bisa menjaga kebersihan harian dengan menjemur bantal secara berkala dan mengganti sarungnya seminggu sekali. Jika bantalmu sudah kehilangan bentuk atau terasa tidak nyaman, mungkin saatnya ganti dengan yang baru. Finetrus merekomendasikan bantal berkualitas dengan bahan microfiber halus dan bisa kamu cuci ulang yang pastinya praktis dan tahan lama.
Add a Comment
You must be logged in to post a comment